Tingkat hunian kamar hotel (okupansi) di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya pasca gempa mengalami lonjakan tajam. Khususnya di wilayah Padang okupansi hotel mengalami kenaikan dari 60% naik hingga 100%.
Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) anti Sukamdani mengatakan saat ini dari sekitar 100 hotel yang berlokasi di padang terdapat 24 hotel mengalami kerusakan bahkan dari jumlah itu sebanyak 11 hotel rata dengan tanah alias tidak beroperasi,sedangkan sisanya mengalami rusak ringan.
"Saya baru pulang dari sana, ada 24 hotel rusak, tetapi 11 yang benar-benar tidak beroperasi," katanya saat dihubungi Senin (5/10/2009).
Ia menambahkan umumnya yang mengisi hunian hotel saat ini adalah bukan turis melainkan para relawan, jurnalis dan keluarga korban gempa yang umumnya mengisi hotel-hotel skala kecil karena hotel skala besar umumnya rusak.
Meskipun sebelum gempa tingkat hunian hotel di Padang dan Sumatera Barat sudah mencapai 60%-70% karena masih dalam suasana liburan pasca lebaran.
"Soal tarif, tetap dengan tarif normal tidak ada kenaikan, inikan kondisi sedang dalam kesusahan," katanya.
0 comment:
Posting Komentar